Huuh..Bosan sebenarnya mendengar berita konflik di tubuh PSSI kita,entah siapa sebenarnya yang salah,ma'lum saya hanya penikmat sepak bola bukan politikus jadi saya tidak tahu siapa yang salah sebenarnya,apakah KPSI atau PSSI. ( Masa sepak bola di jadikan ajang politik juga sih,?. ).
Berimbas dari konflik ini salah satu yang menjadi korbannya adalah pemain itu sendiri di saat negara ini membutuhkan tenaganya,dengan tekanan club mereka masing-masing membuat mereka menjadi ketar-ketir, antara memilih club atau timnas.,penyebabnya pun bervariasi,ada yang memang di larang club, ada pula yang tidak mau bergabung karena kebingungan mereka dengan dualisme PSSI, sehingga mereka tetap memilih berkosentrasi di club saja,dan tentunya masih ada alasan-alasan lainnya juga kenapa mereka tidak ikut bergabung ke timnas.
Dengan tidak bergabungnya mereka ke timnas,membuat Komdis PSSI berang dengan menghukum pemain yang tidak memenuhi panggilan untuk bergabung di timnas.Ada tiga sanksi yang diberikan. Pertama yaitu berupa hukuman larangan untuk beraktifitas di dalam sepak bola Indonesia (yang berada di bawah yurisdiksi PSSI), selama enam bulan. Kedua, menghukum para pemain dengan denda sebesar Rp 100 juta. Mekanisme pembayaran denda, dikatakan Imran, ditransfer langsung ke rekening PSSI. Ketiga, surat keterangan (SK) mengenai sanksi akan berlaku terhitung sejak diputuskan oleh Komdis.
Keputusan tersebut tercantum dalam SK No. 01-23/KEP/KD/Timnas/I-13 tertanggal 21 Januari 2013. Pada intinya, PSSI telah memanggil ke-23 nama tersebut sebanyak dua kali untuk menghadap Komdis tetapi tidak ada respon juga dari mereka," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komdis, Catur Agus Saptono mengatakan para pemain diberikan kesempatan untuk naik banding paling lambat 14 hari setelah putusan dijatuhkan.
Berikut Ini Daftar nama pemain yang di sanksi Komdis PSSI:
- Boaz Solossa
- Ricardo Salampessy
- Patrich Wanggai
- Immanuel Wanggai
- Ian Louis Kabes
- Lukas Mandowen
- Ortizan Solossa
- I Made Wirawan
- Atep
- M. Ridwan
- Tantan
- Zulkifli Syukur
- Ahmad Bustomi
- M. Roby
- Jailani Sibi
- Ronal Setmop
- Busari
- Fachrudin Wahyudin
- Samsul Arif
- Victor Igbonefo
- Greg Nwokolo
- Irfan Raditya.
DEMI SEPAK BOLA INDONESIA..
HILANGKAN DUALISME
SAVE TIMNAS..
0 komentar:
Posting Komentar