Washington - Perkembangan teknologi robotik menimbulkan prediksi suatu ketika robot akan menjadi pasangan cinta manusia, bahkan menikah. Beberapa pakar menilai, hal itu kemungkinan boleh berlaku.
Beberapa robot memang sudah dibuat dengan tujuan menjadi teman untuk berhubungan intim. Sebuh saja robot bernama Roxxxy atau Real Doll. Wujud robot ini sungguh mirip dengan manusia dan dibekalkan pelbagai sensor.
Memang untuk masa ini, robot seks dinilai belum akan sepenuhnya menggantikan kedudukan pasangan itu. Sampai teknologinya membolehkan benda ciptaan itu berkelakuan seperti manusia biasa.
Sekarang, agaknya baru sedikit yang merasakan ikatan emosional dengan robot seks. Robot seperti ini biasanya baru dianggap sebagai sex toys berharga mahal.
"Kita tidak begitu saja bangun tidur dan mengatakan tidak mengapa untuk mempunyai hubungan dengan robot. Namun hal itu akan terjadi kerana kita tumbuh dengan bergantung pada peranti-peranti seperti itu," kata Thalia Wheatley, psikolog di Dartmouth College, Amerika Syarikat.
Menurut Thalia yang dipetik dari Huffington Post, Isnin (5/3/2012), manusia memang berpotensi mempunyai hubungan emosional dengan mesin. Misalnya merasa mempunyai ikatan dengan robot mainan.
"Apa yang mungkin tidak disedari adalah manusia mungkin disambung secara emosional dengan mesin di sekitar mereka, seperti kereta dan telefon. Mereka mungkin belum mahu mengakuinya kerana itu aneh," tambah Wheatly.
Jadi hubungan cinta emosional dengan robot mungkin hanya tinggal masalah waktu. Seiring kecanggihan teknologi robot, para pakar menganggap robot suatu ketika akan benar-benar menjadi pasangan itu.
"Saya rasa semuanya akan terjadi di 40 tahun akan datang ... atau lebih cepat. Anda akan melihat robot yang sudah boleh menjadi teman berbual yang enak selayaknya berbicara dengan rakan-rakan manusia," tutur David Levy, penulis buku 'Love + Sex with Robots' yang menganggarkan fenomena tersebut terjadi tahun 2050.-Sumber-
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar